I.B.U

     Assalamu alaikum Wr. Wb.


     Bolehkah saya bertanya di awal tulisan saya ini? 
  1. Kamu punya ibu? 
  2. Penilaian apa yang pantas untuk beliau?
  3. Sudah seberapakah kamu memberikan balasan akan jasanya selama ini?

     Kawan, selagi kita memiliki sedikit waktu yang tersisa ini marilah kita buat beliau senang dengan kehadiran kita di sisinya, jangan selamanya kehadiran kita hanya akan menyusahkan beliau. Kiranya tak ada satupun alasan untuk tak membuat beliau senang, karena kita sudah memiliki fisik dan rohani yang diciptakan oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya (Q.S. At-Tin 95:4)

     Kita adalah mahluk pilihan, mahluk yang berhasil hidup dari sebuah perjuangan sebuah sel sperma dari jutaan sel sperma lainnya di tempat yang begitu tak bersahabat dengan diri sperma itu. Bahkan setelah berhasil bertemu dengan sel ovum pun, sperma masih harus melalui sejumlah proses yang begitu panjang.

    Betapa susahnya Ibuku dulu mengandungku selama 9 bulan, dimana aku mulai diajari dengan berbagai kesibukan beliau, kemanapun beliau pergi aku selalu ikut bersamanya. Meski kadang kehadiranku tak luput hanya membuatnya kurang terbebas untuk bergerak, kadang pula kehadiranku membawa kesusahan, namun dengan iklas beliau tetap menjagaku. Setelah 9 bulan aku engkau ajari mengenai keseharianmu, dengan bertaruhkan nyawamu aku engkau lahirkan ke dunia yang indah ini, dunia dimana terdapat pelangi, kupu-kupu cantik menari, dan alam yang sejuk. 

     Namun hal itu bukanlah akhir dari pengorbananmu, ini baru awal dari sebuah perjalanan panjang Seorang IBU. Perjalanan dari misi mulia seorang ibu, yaitu mengasuh anak-anaknya. Ketika umurku baru beberapa hari, diriku mulai menyusahkanmu, tangisku yang tak kunjung henti, bajumu yang harus kotor dengan air kencingku yang kubuang dimana-mana, bahkan ketika engkau makanpun kadang harus terhenti ketika aku berak. Inipun terus aku ulangi hingga aku tumbuh besar.

   Ketika aku mulai besar, nasehatmu mulai ku acuhkan sedikit demi sedikit, aku lebih mementingkan kesenanganku yang bersifat semu. Kadang pula anakmu ini ngambek kepadamu hanya karena hal yang sepele, namun engkau begitu sabar menghadapiku.

     Semoga saja, anakmu ini masih memiliki waktu yang panjang untuk memberikan yang terbaik kepadamu, anakmu ini yakin tak akan bisa membalas seperti apa yang telah engkau berikan selama ini, namun anakmu ini ingin setidaknya ada sedikit yang bisa membuatmu bangga telah melahirkan anakmu ini.


Sekian, wassalamu alaikum Wr. Wb

Tamu yang baik selalu meninggalkan komentar :) terima kasih
EmoticonEmoticon