Twitter is Education :)

Twitter is Education :)

     Selamat Pagihhhhhhhhhhh.

     Tak lupa marilah kita bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah berupa Oksigen secara cuma-cuma, tanpa kita harus membayar sepeserpun.  Kita hanya wajib untuk menjaga alam ini agar senantiasa seimbang. Bayangkan kawan, berapa rupiah yang harus saudara kita keluarkan untuk mencukupi kekuranga oksigen mereka saat mereka dirumah sakit maupun di tempat-tempat lainnya. Bukankah kita patut bersyukur atas nikmat ini? Tarik nafas dalam-dalam, lalu hembuskan, uenak 

     Pasti kebanyakan dari pembaca ini sudah tau apa itu twitter? Sekilas saya sharing kembali mengenai sejarah Twitter yang saya kutip dari id.wikipedia. Twitter didirikan tahun 2006 (ternyata sudah lama ya) oleh Jack Dorsey. Sejak diluncurkan, twitter telah menjadi salah satu dari 10 situs yang palling dikunjungi di internet. Selain itu perkembangannya pun makin populer, lihat saja di Indonesia. Orang nomor 1 ke-6 di Indonesia pun menggunakan Twitter dalam penyampaian dan menerima informasi rakyat. (@SBYudhoyono)

      Dalam twitter sekarang hal apapun dapat kita saksikan, dari yang bersifat negatif hingga positif. Banyak dari kalangan pejabat, media berita, lembaga-lembaga, ustad, dll yang sering berkicau untuk menyampaikan informasi. Tak hanya untuk hal tersebut, banyak pula yang menggunakan twitter untuk sarana jualan (seperti saya), dakwah, berbagi informasi dll.

     Saran saya ya, [maaf sebelumnya] jangan terlalu banyak mengikuti akun yang bersifat galau, kurang mendidik, dan bersifat kurang bisa dipertanggung jawabkan. Mengapa saya menyarankan hal ini? Ingat pepatah "Bila seseorang berkumpul dengan pandai besi, dia akan terkena percikan api. Dan jika dia berkumpul dengan penjual minyak wangi, dia akan terkena percikan bau wangi tersebut.". Paham kan yang saya maksudkan kawan? Jadi bijaklah dalam menggunakan teknologi jaman sekarang kawan. Mari menjadi anak bangsa yang kokoh untuk membangun negeri ini.

       Duh wakunya kurang memadai untuk menulis panjang. Semoga saja sedikit ini bermanfaat ya. Dan bila berkenan silahkan kawan follow beberapa akun yang saya kelola ini hehehe, antara lain :

     @KallaSyaifulH    - akun pribadi, kadang isinya bijak, kadang asal nerocos, kadang copas. hehe
     @cyberPACITAN - pengennya sih sering-sering sharing info tentang Kab. Pacitan, tapi..
     @30HrJagoJualan - akun jualan pribadi, yang pengen dapet info mengenai jualan, silahkan follow ya. twitter kebanggaan ni, hehe (REAL FOLLOWERS lho :) )
     @RemajaTanahAir - pengennya sih sering ngetwit bijak. hehehe
     @PoAnekaJaya       - tuntutan hobi, bareng temen-temen bikin akun ini.
     

     yang pengen gabung jadi admin beberapa twitter tersebut boleh kok, silahkan PM kawan, hehe

     sekian yaa, selamat pagi

Tampilan Baru : Magzima Responsive Magazine - Uong Jowo

     Selamat pagi... 
     Yuk dahulukan bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan pagi ini masih diberikan Oksigen yang menyejukkan diri dan jiwa ini.

     Tampilan baru nih bro.... gimana masukannya? ada kekurangan atau gimana? Mohon maaf ya, templatenya belum 100% berhasil di bangun, masih ada beberapa yang perlu penyesuaian kawan. Saya menanti masukan dari teman-teman agar blog ini semakin maju. hehe

      Template yang saya gunakan kali ini berjudul "Magzima Responsive Magazine" dari Uong Jowo ( http://uongjowo.blogspot.com/ ). Silahkan yang mau download templatenya, disana banyak template bagus-bagus yang dapat bermanfaat bagi semua. hehe




Sontak Penghuni Tempat Terusik Akan Perilaku Kami

Sontak Penghuni Tempat Terusik Akan Perilaku Kami

     Assalamu alaikum Wr. Wb

     Panas banget hari ini, tapi alhamdulillah pulang ngampus ada CENDOL di kulkas (Jangan dianggap ini testimoni KASKUS, ini cendol berenang gan, eh beneran hehehe piss). Sumpah enak banget di tenggorokan, hehehe

     Siang ini di kampus ada kejadian yang lumayan menggemparkan, salah satu teman sekelas saya tiba-tiba seperti dadanya sesak saat di kelas ada perkuliahan, otomatis bagai pahlawan beberapa orang langsung mengangkatnya ke Laboratorium untuk penanganan yang lebih lanjut. Tak lama di Laboratorium, tiba-tiba dia berteriak-teriak. Ternyata ada mahluk lain yang meminjam raganya sebentar.

     Mahluk itu mengaku bahwa dia adalah penghuni ruangan di tempat kuliah saya, dia mengatakan kalau bosan di ruangan yang itu-itu saja, bosan dengan wajah mahasiswa yang menyebalkan, dia ingin jalan-jalan. Sosok itupun oleh Dosen saya (Pak Fajar) dan beberapa teman-teman dengan pelan-pelan dikeluarkan dari tubuh teman saya, sekian lama diusahakan untuk keluar, tak kunjung pula keluar, dia tetap bersikeras untuk meminta jalan-jalan mengelilingi kampus untuk menikmati suasana. Tiba-tiba ada orang dari luar kampus datang membantu, dan belum juga mau keluar. 

    Akhirnya diturutilah untuk jalan-jalan mengelilingi kampus dengan kawalan beberapa teman, dosen, dan orang yang membantu dari luar kampus tadi. Merasa suasana ramai karena di tonton oleh rekan-rekan baik satu kelas maupun kakak tingkat, mahluk itupun melarang untuk diikuti banyak orang, dia bilang kalau dia bukanlah artis, sontak kawan-kawanpun kaget akan ucapannya itu, dan saya memilih belok ke kantin, cari minum (kan haus setelah menggotong dari kelas ke lab, hehehehe).

     Setelah minum, saya membuntuti lagi dari jauh, tiba-tiba saja teman saya itu tadi menunjuk-nujuk ke saya dan orang-orang di sekitar saya, dia menyuruh kami untuk bubar, tidak perlu ditontoni seperti itu kalau pengen mahluk itu keluar dari raga teman saya. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke ruang kuliah, mengikuti presentasi yang sempat tertunda.

     Beberapa saat, komting sayapun kembali ke kelas, katanya alhamdulillah sudah sadar kembali. Mata kuliah usai, komting sayapun sedikit menjelaskan apa yang barusan terjadi, dia bilang kalau mahluk itu berpesan kepada semua orang, antara lain :
  1. Dia tak suka saat kuliah, mahasiswa/i yang ada justru asyik bermain HP sendiri.
  2. Dia ingin semua orang saat memasuki wilayah yang akan dia tempati itu permisi dulu, tak masuk seenaknya sendiri
  3. Dia juga tak suka mahasiswa/i menjadi orang yang jorok, membuang sampah di sembarang tempat. Apalagi pembalut bersayap yang bekas dipakai kaum hawa.
  4. Dia juga ingin, mahasiswa/i dan dosen yang ada di kampus ini rajin ibadah.
     Itulah beberapa yang dia tuturkan, memang apa yang di katakannya benar dan itu baik bagi kami.

     Ya hanya sekedar mengajak teman-teman saja, marilah kita selalu melindungi diri ini dengan doa dan ibadah, jangan pernah fikiran kita kosong kawan. Banyak mahluk yang berada di samping kita dimanapun kita berpijak, marilah selalu menghormati yang lain, baik itu yang terlihat maupun yang tidak.

     Sekian dulu kawan cerita saya, mau ke luar kota hehehe, terima kasih sudah membaca.

    Wassalamu alaikum Wr. Wb

Setetes Air, Sejuta Harapan Warga Kunjoro

     Sering kali, kita begitu serakah dan tak menghargai akan nikmat yang diberikan Tuhan YME. Kadang pula kita tak bersyukur atas nikmat yang diberikanNya. Hal ini terjadi karena kebutuhan kita dipenuhi oleh Tuhan YME dengan begitu berlimpah. Padahal bisa saja Tuhan memberikan kepada kita nikmat yang begitu besar, hingga melebihi batas kita dan berakhir dengan sebuah derita tak lagi kenikmatan.


     Tak lain halnya AIR, Setetes air kadang sangat berati bagi sejuta orang. Kadang setetes air begitu diacuhkan oleh segelintir orang. Kadang tetesan itu bila terkumpul dan menjadi besar, menjadi bencana bagi manusia.

     Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan amanah untuk 'Siaga Distribusi Air Bersih' bersama relawan PMI Kabupaten Mojokerto di desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, yang berbatasan langsung dengan Gempol, Pasuruhan. 

     Medan yang kami lalui untuk menuju lokasi dengan kendaraan Roda 2, sedangkan air yang kami ingin distribusikan telah diangkut Tangki PMI Kab. Mojokerto lebih awal. Jalan yang tidak rata, naik turun bukit, dan debu yang siap menyerang kami menjadi pengantar menuju lokasi warga di bawah lereng gunung Penanggungan. Dibawah teriknya matahari, begitu tangki yang kami bawa sampai di lokasi, sekali klakson kami bunyikan berhamburan warga mendatangi kami dengan senyum gembira. Tak hanya kaum ibu-ibu, kakek-kakek tua dan anak-anakpun ikut berkumpul membariskan jerigen yang mereka bawa.


     Dibawah kekurangan yang diberikan Tuhan YME, sosok-sosok tua dan kaum hawa yang selama ini kita banyak beranggapan bahwa mereka lemah ternyata itu omong kosong. Hampir semua ibu-ibu yang ada disana satu jerigen besar (30liter) mengangkut menuju tempat tinggalnya dengan cara diletakkan di atas kepala mereka, bayangkan betapa beratnya jerigen yang penuh dengan air sebanyak 30liter tersebut. Hal ini terjadi tak hanya pada satu orang, namun dominan perempuan-perempuan disana mengangkut jerigen di atas kepala merek tanpa pernah jatuh. Coba bayangkan, bagaimana rasanya bila kita mengalami hal ini. Bolehkah saya memberikan gelar "Wanita Perkasa" kepada mereka? Itu baru satu keunikan yang saya dapatkan disana.





     Di tempat kekeringan, setetes air begitu bermanfaat bagi kehidupan mereka, mereka rela menunggu berjam-jam untuk mengantrikan jerigen mereka terisi air hingga penuh, padahal air yang mengalir itu tidak bisa memberikan harapan kepada mereka, apakah bisa penuh atau tidak. Seakan-akan hidup mereka semata-mata hanya untuk mengantri air bersih. Coba ingat dan bandingkan dengan kehidupan kita yang berlimpah air? Kita begitu tak menghargai air, kita dengan santai membiarkan air terbuang sia-sia, seperti saat kita sedang ingin mengisi bak penampungan air, apakah kita mau menunggu hingga penuh? Kebanyakan dari kita pasti lebih memilih untuk meninggalkannya hingga meluber, bahkan kita sering lupa untuk menutupnya kembali hingga banyak yang terbuang dengan sia-sia. Padahal bila kita tak mampu menghargai, merawat, dan sesukanya menggunakan nikmat Tuhan ini, Tuhan pasti bisa marah, dan akan menjadikan hal itu menjadi bencana bagi kita, seperti Banjir, Hujan deras, dll.


     Saat mengantri air, mereka yang kekurangan air rela bersengketa dengan tetangga mereka sendiri ketika mereka merasa kurang diadili dan emosi mereka lebih besar. Hingga pikiran bersih mereka hilang tertutupi emosi. Disela-sela istirahat dari pendistribusian air di dekat bak penampungan warga, saya melihat seorang anak kecil dengan memakai tutup jerigen menadahi tetesan air yang keluar dari kran bak tampungan air tersebut, dan selanjutnya mereka minum, disana banyak orang tua yang melihat namun dibiarkan, apa mereka tidak menghiraukan bahaya dari air yang diminum tanpa dimasak dahulu tersebut?

     Menjelang pulang, dijalan yang hanya muat untuk 1 mobil dengan jalan yang dengan kerikil-kerikil kecil yang membuat jalan bergelombang, saya tercengang dengan bangunan kokoh bertingkat di tengah-tengah rumah yang biasa. Bangunan itu adalah rumah warga sekitar, rumah yang bertingkat tiga itu terlihat begitu mewah. Didalamnya terlihat mobil ALPHART parkir menambah daya tarik tersendiri bagi saya, apa lagi terlihat sebuah motor NINJA RR parkir di balkon di tingkat tiga, subhanallah. Kapan saya bisa memiliki rumah begitu itu ya Allah... (Allahumma Sholi ala Sayidina Muhammad, Waalaali sayidina muhammad).



     Sekian yang dapat saya ceritakan sedikit dari kegiatan yang saya alami, semoga bermanfaat. Jangan lupa marilah kawan untuk lebih menghemat air, ingat mereka yang sedang kebingungan karena kekurangan air kawan.



     Wassalamu alaikum Wr. Wb










I.B.U

I.B.U

     Assalamu alaikum Wr. Wb.


     Bolehkah saya bertanya di awal tulisan saya ini? 
  1. Kamu punya ibu? 
  2. Penilaian apa yang pantas untuk beliau?
  3. Sudah seberapakah kamu memberikan balasan akan jasanya selama ini?

     Kawan, selagi kita memiliki sedikit waktu yang tersisa ini marilah kita buat beliau senang dengan kehadiran kita di sisinya, jangan selamanya kehadiran kita hanya akan menyusahkan beliau. Kiranya tak ada satupun alasan untuk tak membuat beliau senang, karena kita sudah memiliki fisik dan rohani yang diciptakan oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya (Q.S. At-Tin 95:4)

     Kita adalah mahluk pilihan, mahluk yang berhasil hidup dari sebuah perjuangan sebuah sel sperma dari jutaan sel sperma lainnya di tempat yang begitu tak bersahabat dengan diri sperma itu. Bahkan setelah berhasil bertemu dengan sel ovum pun, sperma masih harus melalui sejumlah proses yang begitu panjang.

    Betapa susahnya Ibuku dulu mengandungku selama 9 bulan, dimana aku mulai diajari dengan berbagai kesibukan beliau, kemanapun beliau pergi aku selalu ikut bersamanya. Meski kadang kehadiranku tak luput hanya membuatnya kurang terbebas untuk bergerak, kadang pula kehadiranku membawa kesusahan, namun dengan iklas beliau tetap menjagaku. Setelah 9 bulan aku engkau ajari mengenai keseharianmu, dengan bertaruhkan nyawamu aku engkau lahirkan ke dunia yang indah ini, dunia dimana terdapat pelangi, kupu-kupu cantik menari, dan alam yang sejuk. 

     Namun hal itu bukanlah akhir dari pengorbananmu, ini baru awal dari sebuah perjalanan panjang Seorang IBU. Perjalanan dari misi mulia seorang ibu, yaitu mengasuh anak-anaknya. Ketika umurku baru beberapa hari, diriku mulai menyusahkanmu, tangisku yang tak kunjung henti, bajumu yang harus kotor dengan air kencingku yang kubuang dimana-mana, bahkan ketika engkau makanpun kadang harus terhenti ketika aku berak. Inipun terus aku ulangi hingga aku tumbuh besar.

   Ketika aku mulai besar, nasehatmu mulai ku acuhkan sedikit demi sedikit, aku lebih mementingkan kesenanganku yang bersifat semu. Kadang pula anakmu ini ngambek kepadamu hanya karena hal yang sepele, namun engkau begitu sabar menghadapiku.

     Semoga saja, anakmu ini masih memiliki waktu yang panjang untuk memberikan yang terbaik kepadamu, anakmu ini yakin tak akan bisa membalas seperti apa yang telah engkau berikan selama ini, namun anakmu ini ingin setidaknya ada sedikit yang bisa membuatmu bangga telah melahirkan anakmu ini.


Sekian, wassalamu alaikum Wr. Wb