Kolam Recehan Sosial Media

     Assalamualaikum w.w

     Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit mengenai Kolam yang beberapa bulan ini saya bangun, ya, kolam. Kolam disini bukan berarti kolam untuk memelihara ikan lele atau gurame, namun sebuah kolam maya yang suatu saat nanti saya harapkan bisa menghasilkan uang receh yang akan mengganjal dompet saya biar tidak menjadi kopyah.

     Yang saya maksud Kolam Recehan disini tidak lain yaitu sebuah akun jejaring sosial / sosial media. Pada postingan-postingan sebelumnya juga pernah saya posting ketika saya memiliki sebuah akun twitter yang memiliki followers sedikit banyak yang alhamdulillah ada seseorang yang tiba-tiba mengirimkan Direct Message ke salah satu akun twitter saya tersebut yang berakhir dengan barter akun twitter saya tersebut dengan uang senilai Rp. 1.000.000,-.

     Mungkin tidak akan saya ceritakan lagi bagaimana awal saya bermain burung, namun akan saya ceritakan ketika saya beralih ke sosial media yang lain yang sekarang membuat saya memiliki Rp. 1.000.000,- akibat bermain sosial media tersebut yang mungkin saja bagi para mastah hal itu belum seberapa, namun bagi saya adalah awal untuk menuju yang lebih baik dan lebih banyak lagi.

    Setelah akun twitter saya tersebut di barter oleh salah satu clien, sekitar 1-2 bulan system dari twitter mengalami perubahan yang membuat beberapa peternak twitter pemula seperti saya mungkin susah untuk mengembangkan burungnya. Akhirnya mimpi untuk memiliki SideBox motor e21/e22 hasil dari jualan akun yang keduakalinya akhirnya GAGAL!

     Lama-lama setelah twitter semakin membosankan, beberapa teman di FB ada yang memposting mengenai mendapatkan dolar dari Instagram, nah akhirnya mulai tertarik deh dan mulai mencoba. Berawal dari iseng-iseng mencoba, akhirnya dari beberapa akun Instagram yang coba saya kembangkan salah satunya bisa memiliki followers yang semakin hari semakin banyak, hingga hari ini menyentuh angka 39k Followers. Tidak mudah sebenarnya untuk membuat followers sebanyak itu, perlu pengorbanan yang besar mulai dari tenaga, paket data dan lain-lainnya.

     Lalu, apa keuntungan yang saya dapatkan setelah memiliki akun dengan followers sebesar itu? Kalau di hitung secara meraba-raba sebenarnya saya justru rugi, mengingat berapa besar paket data yang harus saya keluarkan setiap bulannya. Namun, beberapa hari yang lalu saya bisa merasa senang ketika akun tersebut saya coba untuk membuka PreOrder sebuah kaos selama 2 minggu. Kenapa bisa membuat saya senang? Karena setelah iseng-iseng bermain instagram dan membuka preorder kaos tersebut, saya dalam waktu kurang dari 2 minggu bisa mengumpulkan pemesan sebanyak 50pcs kaos dari berbagai kota di INDONESIA dengan identitas pribadi saya yang saya sembunyikan. Bayangkan saja, jika saja saya mengambil keuntungan sebanyak Rp. 20.000,- dari setiap kaos, berapa yang bisa saya dapatkan? lumayan kan? 

     Bukan bermaksud pamer, namun saya harap pembaca dari tulisan ini bisa mengikuti apa yang saya lakukan, sehingga memiliki pendapatan tambahan dari sosial media yang sekarang ini semakin banyak penggunanya.

     Mungkin sekian tulisan yang tidak jelas dari saya kali ini, untuk proses saya membuat akun instagram hingga memiliki followers 39k semoga bisa saya bagikan di kemudian hari.

     Sekian, semoga bermanfaat.

Tamu yang baik selalu meninggalkan komentar :) terima kasih
EmoticonEmoticon