Kecelakaan di Depan Mata, Apa Yang Kita Perbuat?

Kecelakaan di Depan Mata, Apa Yang Kita Perbuat?

halo bro...
assalamualaikum w.w w.w

Kira-kira kalau terjadi kecelakaan jalan raya di depan mata kita, apa ya yang kita perbuat? Nonton? Selfie? Nunggu orang lain menolong? Nunggu pak polisi? hahhahaha.... pasti salah satu itu jawaban teman-teman dan saya juga mungkin begitu karena salah mengambil tindakan  ataupun malas nanti ujung-ujungnya berurusan dengan pihak berwajib. hehehe,

Dari pada bingung, kali ini saya ingin berbagi tentang Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) yang beberapa saat yang lalu saya dapatkan dari pelatihan yang di adakan Radar Mojokerto bersama polres Mojokerto.

Apa sebenarnya yang bisa kita lakukan saat kita menyaksikan kecelakaan yang tanpa di inginkan dan di rencanakan terjadi di depan kita? Memfotonya, melihatnya saja, atau hal yang lain? Sebenarnya boleh-boleh saja kita melakukan hal tersebut, namun kita kadang juga harus berfikiran jika hal terjadi pada keluarga kita bahkan kita sendiri dan orang lain tak ada yang mampuu memberikan pertolongan kepada kita. Bagaimana perasaan kita? Pasti mengiginkan orang lain segera menolong korban kan?

Jadi, ketika terjadi sebuah kecelakaan di depan kita, kita tidak perlu panik, karena hal itu hanya akan membuat kita kebingungan dan justru kita tidak bisa bekerja dengan baik. Sebaiknya yang pertama kali kita lakukan yaitu Mencari bantuan, mencari bantuan disini bisa kita lakukan dengan cara menelpon polisi terdekat, petugas ambulan, rescue, dll. Selain dengan cara menelpon pihak-pihak yang berwajib, kita bisa meminta tolong pengendara lain untuk menginformasikan jika di jalur terdekat yang di lalui ada pos polisi dll bahwa ada kecelakaan.

Kedua, kita bisa melakukan dokumentasi, hal ini bisa kita lakukan dengan mengambil beberapa foto yang menunjukkan lokasi terjadinya tabrakan, korban, dan barang-barang yang tercecer. Selain itu, kita lakukan pula penandaan pada lokasi terjadinya tabrakan, bisa kita lingkari tempat jatuhnya korban, ceceran benda, dan lokasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dan nanti hasilnya kita beritahukan kepada polisi. Hal ini memang simpel, namun hal ini akan sangat berguna bagi pihak kepolisian guna untuk melakukan olah TKP jika suatu hari di perlukan.

Ketiga, berikan bantuan kepada korban, namun kita harus hati-hati, kebanyakan yang dilakukan justru membuat cidera semakin besar. Jika korban sadar, mungkin bisa kita tanyai bagian mana yang  cidera, dan setelah itu kita berikan tindakan seperti kita angkat, kita bidai jika terjadi patah tulang, dll. Tujuan kita membantu adalah untuk mengurangi cidera yang di alami korban, bukan menambah.

Selain hal itu kita lakukan, kita bisa pula meminta tanda pengenal dari korban jika kemungkinan terjadi korban yang salah kabur dari TKP, dan tanpa pengenal tersebut kita amankan dahulu hingga pihak berwajib datang. Okee mungkin sekian tentang Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara, Insya Allah dikemudian hari akan saya share tentang PPGD yang saya ketahui.

selamat menikmati, semoga bermanfaat
wassalamualaikum w.w w.w
Satu Juta Dari Twitter

Satu Juta Dari Twitter

halo sob....
Assalamualaikum w.w w.w

Malam ini izinkan saya kembali bertemu di tulisan simple saya ini, kali ini saya kembali ingin berbagi sedikit tentang pengalaman saya di dunia Internet Marketing, sorry sobat bukan berniat untuk riya ataupun pamer, cuma ingin berbagi aja siapa tau sobat semua berkenan untuk mengikuti saya, bahkan ilmunya bisa lebih dari pada  saya, dan semua mimpi dan keinginannya bisa tercapai.

Jadi gini, hari ini Senin 25 Mei 2015 sekitar pukul 11.04 WBBI ada whatsapp dari salah satu client bahwa sudah transfer uang senilai Rp. 1.000.000,- ke rekening saya untuk beli akun twitter yang saya kelola sejak sekitar dua bulan ini. hehehe

Awal cerita saya terjun untuk ternak burung (istilah dari teman-teman) sebenarnya secara tiba-tiba, saat itu berawal dari kenalan dengan seorang teman penggemar mainan burung, yaitu Brother Yuvalianda. Saat itu sih belum terfikir bisa mendapatkan uang dari sosial media yang saat itu hanya saya gunakan untuk berkicau yang tak ada isinya, kadang luapan hati, kadang kesombongan, dll. Nah berkat info dari teman tersebut, saya akhirnya dapat ilmu menarik untuk ternak burung, yaitu DapetDuitDariTwitter karya Brother AdhityaTri

Meski sempat banyak tidak enaknya, akun kena suspen, susah cari niche, dll akhirnya satu persatu akun mulai tumbuh deh, meski tak tentu karena harus rajin setiap 24jam mantengin akun satu-satu disela-sela kesibukan, mulai dari puluhan, ratusan, ribuan, dan saat ini beberapa akun sudah mencapai sepuluh ribuan followers. hehehehe

Nah, pada hari jumat kemarin sekitar sore hari, tiba-tiba ada yang mention ke akun yang saya kelola menanyakan bahwa akun yang saya kelola dijual atau tidak. Karena iseng dan kondisi keuangan sedang menipis, iseng-iseng saja saya berikan nomor Whatsapp saya dan tak lama client pun mengirimkan privat message menindak lanjuti apa yang ada di mention tadi. Mulai deh tawar penawan terjadi, dan alhasil salah satu akun saya yang memiliki sebelas ribuan followers menarik perhatian client dengan harga satu juta rupiah. Dan berujung di senin pagi gembira ini, client menstransfer nominal yang disepakati. (kata orang sih rejeki anak soleh, padahal saya dosanya yg banyak)

Itu deh cerita saya, saya harap sobat semua dapat mengambil segi positif dari apa yang saya tulis. Pesan saya untuk semuanya, khususnya bagi diri saya sendiri "Bijaklah menggunakan sosial media, kalau memang hal itu tidak menghasilkan bagi diri kita sendiri kenapa kita biarkan, sedangkan di luar sana banyak yang sudah memiliki passive income melalui hal sepele yaitu berupa sosial media yang setiap detik ada di sekitarmu". 

Sekian dari saya, semoga bermanfaat, jika rekan-rekan ingin sharing mengenai twitter, jika berkenan bisa PM saya.

wassalamualaikum w.w w.w


Dapet Duit Dari Twitter Vol. 2 468x60